Sabtu, 01 Mei 2010

SENSUS PENDUDUK 2010 DIMULAI DARI BUPATI DAN WAKIL BUPATI

PURBALINGGA - Sensus Penduduk (SP 2010) merupakan program nasional yang sangat penting dan strategis. Karena dengan adanya SP akan diketahui kondisi nyata kependukan di Indonesia dan lebih khusus di kabupaten Purbalingga. Disamping itu SP 2010 dapat menjadi dasar evaluasi kegiatan pembangunan yang dilaksanakan selama ini.

Hasil kegiatan SP nantinya menjadi dasar merencanakan pembangunan yang akan datang khususnya dalam merespon kebutuhan masyarakat. Dengan adanya data yang valid, perencanaan pembangunan semakin fokus dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.

"Untuk itulah SP 2010 ini sangat penting dan harus didukung dan disengkuyung keberhasilannya oleh seluruh jajaran birokrasi pemerintahan dan seluruh warga masyarakat purbalingga.
Saya berharap kepada masyarakat kabupaten purbalingga untuk bisa menerima dengan baik petugas pencacah SP 2010 dan memberikan penjelasan serta jawaban yang apa adanya sesuai dengan kondisi yang ada. Sehingga hasilnya akan valid, baik dan akurat," kata Bupati Triyono Budi Sasongko saat didata petugas sensus dari kecamatan Purbalingga Ayu Rosmalina dan Maryono di pringgitan rumah dinas bupati, Sabtu pagi (1/5).

Pencacahan perdana kepada keluarga Bupati dilakukan oleh petugas pencacah lapangan (PCL) didampingi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Purbalingga Edy Aprotuwiyono, camat Purbalingga dan Lurah Purbalingga Lor. Usai mendata Bupati rombongan menuju pendopo cahyana untuk mendata keluarga wakil bupati Heru Sudjatmoko.

Sesuai jadwal, pelaksanaan sensus penduduk 2010 dilaksanakan satu bulan tanggal 1-31 Mei 2010. BPS Purbalingga menerjunkan 1.636 PCL. Mereka disebar ke 18 kecamatan yang ada.

"Hari ini jadwalnya mendata bupati dan wakil, untuk memberikan motifasi agar masyarakat juga mau memberikan jawaban yang benar sebagaimana dilakukan bupati dan wakil bupati. Setelah ini pada 2-31 Mei, semua petugas mendata rumah penduduk sesuai tugasnya masing-masing," terang kepala BPS Edy Aprotuwiyono.

Agar masyarakat yakin terhadap petugas yang datang, pihaknya telah membekali seluruh PCL dengan identitas SP 2010. Tiap petugas menggunaan rompi dan topi bertuliskan Sensus Penduiduk 2010 serta sebuah tas ransel hitam. Apabila masyarakat masih ragu, dapat menghubungi petugas di kantor BPS Purbalingga. (Hr-RSP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar