JEMBATAN WOTAN TIDAK DAPAT DILALUI RODA EMPAT

PURBALINGGA - Mulai hari ini (11/5) Jembatan sungai Wotan desa Karangtengah Kertanegara ditutup. Penutupan ini terkait dua pilar antara tidak berfungsi sehingga berpotensi ambuk.

Satu pilar menggantung dan satu pilar miring, sehingga tidak berfungsi sama sekali.
Kabag Pembangunan Setda Purbalingga Drs. Suroto, M.Si mengatakan, perbaikan jembatan Wotan tersebut tidak dapat diperbaiki secara langsung. Namun pemkab Purbalingga akan memperbaiki sesegera mungkin karena merupakan jembatan vital yang menghubungkan Bobotsari-Rembang.

Penyebab rusaknya pilar jembatan akibat tergerus derasnya air sungai, terlebih diatasnya terdapat penambangan batu kali yang sedikit banyak mempengaruhi perilaku air. Jembatan tersebut hanya diperbolehkan untuk roda dua, karena sangat berbahaya bila dilalui kendaraan roda empat.

Perbaikan jembatanWotan ini dilakukan dengan dana Dinas Pekerjaan Umum melalui anggaran rutin pemeliharaan jalan dan jembatan.
Dijelaskan Suroto, langkah yang dilakukan adalah mengembalikan fungsi pilar jembatan.


Erbi salah satu awak angkutan pedesaan yang setiap hari melalui jembatan tersebut menuturkan, dengan penutupan jembatan Wotan menyebabkan penumpang hanya turun di kedua sisi jembatan. Selanjutnya penumpang harus berganti angkutan yang menunggu di sisi jembatan lainnya.

Diungkapkan Erbi, penutupan jalur ini menyebabkan menurunnya pendapatan para awak angkudes. Karena penumpang tidak membayar penuh sampai tujuan. Pihaknya berharap pemerintah segera membangun jembatan tersebut karena merupakan jalur vital dan sangat sibuk pada jam pemberangkatan sekolah. (Umang-RSP)