PURBALINGGA - Sebanyak 2.991 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di kabupaten Purbalingga harus kembali mengikuti ujian. Setelah menyelesaikan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang dilaksanakan oleh Departeman Pendidikan Nasional (Depdiknas), mereka kini bersiap mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN).
Siswa sebanyak itu tersebar di 178 Sekolah terdiri dari 3 sekolah negeri dan 175 madrasah swasta.
Diungkapkan Kasi Madrasah Pendidikan Agama Islam (Mapenda) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Drs Supangat MMPd di ruang kerjanya, siang tadi, saat ini pihaknya tinggal menunggu pengiriman naskah soal dari percetakan. Rencananya sampai di Purbalingga antara tanggal 14 atau 15 Mei. Sedangkan pelaksanaan UAMBN pada tanggal 17 - 21 Mei 2010.
Menurut Supangat, ada lima mata pelajaran (mapel) yang di ujikan dalam UAMBN, yakni mapel Al Qur'an dan Hadits, Aqidah dan Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Fiqih dan Bahasa Arab.
Menyinggung adanya dua ujian yang harus dijalani siswa Madrasah, Supangat menjelaskan bahwa kedua ujian itu telah sesuai dengan pos yang dikeluarkan Depdiknas. Hasil nilai ujian antara UASBN dan UAMBN nantinya digabung dan ditentukan kelulusanya oleh komite atau yayasan dan dewan guru.
Pihaknya tahun ini mentargetkan tingkat kelulusan Madrasah di Purbalingga minimal 95 persen. Atau setidaknya sama dengan tahun lalu yakni 98 persen. (Hr-RSP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar