Jumat, 09 April 2010

EFEKTIF TEKAN HARGA BERAS, RASKIN DIMAJUKAN

PURBALINGGA - Karena dianggap efektif menekan harga beras di pasaran, pembagian beras bagi orang miskin (raskin) dimajukan. Dalam bulan Pebuari lalu merupakan masa paceklik dimana petani belum mulai panen, sehingga harga beras mencapai Rp. 6000/kg.

Untuk menekan harga agar tidak baik, pemkab bekerjasama dengan Bulog meluncurkan raskin 2 kali dalam bulan Pebuari 2010. sehingga raskin yang dibagikan bulan Maret merupakan jatah bulan April. Dan pembagian raskin bulan ini merupakan jatah raskin untuk bulan Mei.

Kepala Gudang Bulog Purbalingga Imam Pramono membenarkan, raskin yang diluncurkan dengan harga Rp. 1600/kg ternyata mampu menahan harga beras di pasaran.

Dijelaskan Imam Pramono, raskin yang disalurkan pada tahun 2010 ini merupakan beras pengadaan Mei Tahun 2009. Dan pada bulan Mei Juni Juli, Bulog akan kembali melakukan pembelian gabah petani.
Selama ini penyaluran raskin berjalan lancar dan tidak ada komplain dari masyarakat maupun LSM dan satgas raskin yang ada di desa


Diakui Imam Pramono, khusus Purbalingga beras yang disalurkan April ini merupakan jatah bulan Mei, karena pada bulan Pebuari raskin disalurkan sebanyak 2 kali untuk menekan harga.

Sesuai aturan, beras untuk orang miskin harus memenuhi syarat yang sangat ketat, diantaranya kadar air maksimal 14% dan patahan maksimal 20%.  Dalam tahun 2010 ini, masyarakat miskin menerima jatah raskin 13 kg dengan harga Rp. 1600/kg. (uMANG-rsp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar