Jumat, 10 Desember 2010

WABUP MINTA PENGURUS UPK HARUS JUJUR

PURBALINGGA (RSP) - Wakil bupati Purbalingga minta kepada pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) untuk berlaku jujur, baik jujur kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Serta menjalankan tugasnya dengan tulus ikhlas dan saling menghargai sesame mitra kerja dan terbuka.

Hal ini disampaikan wakil bupati Sukento Rido Marhendriyanto saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2010 dan Sosialisasi PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2011 di gedung Oproom Graha Adiguna, pagi tadi (10/12).


Sementara Kepala Bapermas Purbalingga Imam Wahyudi mengatakan, tahun 2011 mendatang dana PNPM MP yang disalurkan ke Purbalingga turun drastic. Jika tahun 2010 Purbalingga mendapatkan dana sebesar Rp. 36 miliar, di tahun 2011 mendatang dana PNPM MP untuk Purbalingga hanya sebesar Rp. 27,1 miliar.
Ada 6 kecamatan yang dana PNPMnya di Tahun 2011 turun, yakni kecamatan Kejobong, Kaligondang, Bojongsari, Karangreja, Pengadegan, dan Bukateja. Ke 6 kecamatan itu, dalam tahun 2011 hanya mendapatkan dana PNPM sebesar Rp. 600 juta.

Sebelumnya di Tahun 2010 ini, kecamatan Kejobong mendapatkan PNPM MP sebesar Rp. 2 miliar, Kaligondang mendapatkan Rp. 2,5 miliar, Bojongsari Rp. 2 miliar, Karangreja Rp. 2 miliar, Pengadegan Rp. 1,5 miliar dan Bukateja Rp. 2,5 miliar.

Dijelaskan Imam Wahyudi, karena penurunan dana ini, dalam rakor PNPM MP mengundang pula ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK) Kecamatan, para ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK), Fasilitator Kecamatan dan Fasilitator Teknik Kecamatan serta SKPD anggota tim koordinasi PNPM. (Copyrigth@UmangRSP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar