KOMSUMSI IKAN MASYARAKAT PURBALINGGA RENDAH

PURBALINGGA - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi ikan masyarakat Purbalingg masih dibawah rata-rata konsumsi ikan nasional. Dalam tahun 2009 lalu, konsumsi ikan per kapita per tahun baru sebesar 18 kg, sedangkan konsumsi nasional sudah mencapai 26kg/kapita/tahun.

Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan ) Purbalingga Ir Sediyono menuturkan, rendahnya konsumsi ikan masyarakat Purbalingga ini merupakan salah satu factor kurang bergairahnya pengembangan budidaya ikan di Purbalingga.
Bila tingkat konsumsi ikan masyarakat Purbalingga meningkat, akan meningkatkan pula semangat para pembudidaya ikan untuk mengembangkan usahanya.

Dijelaskan Sediyono, meski Purbalingga banyak tumbuh bisnis kuliner, namun tidak signifikan dengan produk perikanan. Pasalnya dari usaha bisnis kuliner tersebut, hanya 25% dari menu yang disajikan berbahan ikan air tawar.
Sehingga hasil perikanan Purbalingga utamanya Gurameh banyak dijual ke luar daerah.


Salah satu upaya meningkatkan minat konsumsi ikan, Disnakan sudah melakukan promosi dengan menebar benih ikan di sungai-sungai. Hal ini untuk meningkatkan minat konsumsi ikan, terutama bagi warga di sepanjang sungai tersebut.

Dari data di Disnakan, produksi ikan dalam tahun 2009 lalu mencapai 8 ribu 134 ton, terbanyak produksi lele mencapai 3 ribu 256 ton, gurame 2 ribu 102 ton. (Umang-RSP)