Senin, 26 April 2010

SMA MUHAMMADIYAH PURBALINGGA LAKUKAN SWEEPING TERHADAP PARA SISWA

PURBALINGGA - Sejumlah siswa SMA Muhammadiyah Purbalingga histeris. Peristiwa terjadi saat pihak sekolah melakukan sweeping sejata tajam, cet dan spidol. Sweeping tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tindakkan anarkis sebagai ungkapan kegembiraan siswa setelah lulus ujian.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Purbalingga Drs. Dodi Prastowo membenarkan, para siswa histeris saat pihak sekolah bekerjasama dengan aparat kepolisian melakukan sweeping. Sweeping dilakukan untuk mengatisipasi keamanan di lingkungan sekolah, sebelum para menerima pengumuman hasil kelulusan.

Aparat Kepolisian memeriksa seluruh Tas siswa kelas 12. Aparat juga melakukan pemeriksaan bagasi sepeda motor dan seluruh siswa kelas 12 membuat surat penyataan tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor, tidak mengecet baju dan rambut.

Sementara dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga dari total 6010 peserta UN di Purbalingga sebanyak 604 siswa dinyatakan tidak lulus, mereka diwajibkan mengikuti UN ulangan yang digelar 10-14 Mei 2010 mendatang.


Ketua Penyerlenggara UN kabupaten Purbalingga Subeno mengatakan, tingkat kelulusan UN di Purbalingga mencapai 90 %.  Naik 1 % dibanding tahun lalu hanya sejumlah 89 %.

Sejumlah sekolah naik 100%, diantaranya SMAN 1 Purbalingga, SMAN 1 Bobotsari, SMA Agustinus Purbalingga, MA Al Huda, MA Mapbaul Ulum, SMK Ma’arif Karangreja dan SMK Penerbangan Perwiratama. (Dian-RSP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar