Sabtu, 17 April 2010

PERLU DIBUAT JALUR LALULINTAS UNTUK MENDUKUNG RSUD

PURBALINGGA - Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purbalingga yang berada di jalan Pasukan Pelajar Imam masuk kelurahan Wirasana dinilai kurang startegis. Pasalnya lokasi tersebut tidak dilalui kendaraan umum, dan hanya satu jurusan angkutan kota (angkot) yang lewat depan RSUD.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga H.M. Musny Tanwir mengungkapkan, karena lokasinya sulit dipindah, langkah yang perlu dilakukan oleh pemkab Purbalingga adalah memikirkan agar transportasi sampai di depan rumahsakit diperbanyak. Sehingga perlu dirancang jalur angkot yang mendukung keberadaan rumahsakit.

Hal ini perlu dilakukan pemkab, mengingat rumahsakit Purbalingga ini semakin lengkap, baik tenaga medis, dokter spesialis maupun fasilitasnya. Disamping memudahkan pasien untuk sampai ke rumahsakit.

Saat ini pasien dari arah utara atau Bobotsari hanya turun di perempatan jalan dan masih 400 meter dari rumahsakit. Sedangkan dari arah Purbalingga bagian timur, tidak ada angkutan umum yang lewat.


Kasubag Pemberitaan dan Media Masa Bagian Humas Setda Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si., mengatakan rumahsakit Purbalingga sedang dirintis untuk menjadi rumahsakit tipe B. Oleh karena itu, berbagai fasilitas dan dokter spesialis sedang dilengkapi, termasuk saat ini sudah memiliki peralatan CT Scan, dan peralatan untuk cuci darah.

Dituturkan Prayitno, rencananya keberadaan RSUD yang baru akan diresmikan namanya oleh Gubernur Jawa Tengah pada awal Mei mendatang. Pemkab Purbalingga rumahsakit Guteng untuk RSUD Purbalingga. Nama Guteng diambil dari orang asli Purbalingga yang mendapatkan gelar dokter pada jaman Belanda. (Umang-RSP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar