PURBALINGGA - Ujicoba penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di tiga kecamatan belum bisa dioperasikan secara maksimal. Dari ujicoba yang dilakukan selama ini, entry atau pemasukan data belum mampu merubah data base yang ada di Dispendukcapil.
Dari dana APBN pusat yang dikucurkan Tahun 2009 lalu, Dispendukcapil memasang antena dan piranti lunaknya untuk program SIAK di tiga kecamatan. Ketiga kecamatan tersebut Bukateja, Kemangkon dan Kaligondang.
Kepala Dispendukcapil Purbalingga Pratikno Widiarso mengakui, saat ini masih ada trouble atau permasalahan di piranti lunaknya. Bahkan untuk perbaikan unit komputer tersebut harus dibawa ke Semarang atau provinsi. Diharapkan setelah dilakukan perbaikan, akan dapat melayani masyarakat dengan lebih cepat, murah, dan data lebih akurat.
Keuntungan lain dari penerapan SIAK, meminimalisir adanya double KTP. Karena semua pemasukan data di kecamatan, secara otomatis akan masuk dalam data base di dinas.
Dijelaskan Pratikno, pihaknya mentargetkan dalam tahun 2010 ini, semua kecamatan sudah memiliki piranti SIAK. Bahkan sebelumnya, tiap operator kecamatan sudah diberikan pelatihan mengoperasikan program SIAK.(Umang-RSP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar