Senin, 01 Maret 2010

10 Klomtan Terima Bantuan Penerapan SRI

10 KLOMTAN MENERIMA BANTUAN PENERAPAN SRI

PURBALAINGGA - 10 kelompok tani di kabupaten Purbalingga menerima bantuan pusat dari Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air (Ditjen PLA). Ke 10 kelompok ini akan menerima pelatihan, bibit, pupuk dan rumah kompos. Mereka merupakan kelompok tani Sirandu dan Sidodadi kecamatan Bukateja, Sri Lestari desa Penolih Kaligondang, Sri Mupangati dari desa Karangturi Mrebet. Lainnya kelompok tani dari desa Senon dan Karangtengah Kemangkon, desa Toyareja dan kelompok Cikalong Jatisaba Purbalingga, desa Karangjambe Padamara dan kelompok tani Mulya desa Limbasar Kecamatan Bobotsari.

Kepala Dinas Pertanian Purbalingga Lili Purwati menuturkan, alat pembuat kompos (APO) yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memproduksi pupuk organik, karena tidak saja jerami yang dapat diolah dengan Apo, tetapi termasuk pelepah pohon pisang dan kelapa.


Sementara Kasubid Optimalisasi Lahan Ditjen PLA Ir Agus Susewo menjelaskan, untuk kabupaten Purbalingga pengembangan SRI diberikan bagi 10 kelompok dengan luas lahan 200 ha. Ditjen PLA akan memastikan lahan SRI ini full organik. Bila tidak dapat full organik, maka pembinaan akan diteruskan sampai petani benar-benar menerapkan full organik.

Penerapan SRI memiliki 5 keunggulan, yakni hemat benih, karena 1 lubang hanya ditanami 1 batang, hemat air, karena tidak perlu sampai menggenang, hemat biaya, produksi tinggi dan ramah lingkungan.
Pembinaan dan pelatihan bagi kelompok tani penerima bantuan pengembangan SRI berlangsung selama 6 hari, mulai hari ini sampai 6 Maret 2010. pembukaan Pelatihan Pengembangan Metode SRI dilakukan kepala Dispertanhut Purbalingga Lili Purwati, berlangsung di aula Hotel Kencana Senin (1/3) siang.(Umang-RSP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar