Kamis, 25 Februari 2010

Purna Tugas : Bupati Ingin Hadiahi Adipura

Purna Tugas : Bupati Ingin Hadiahi Adipura

PURBALINGGA - Menjelang purna tugas 27 Juni 2010 mendatang, Bupati Triyono Budi Sasongko ingin memberikan hadiah kebanggaan untuk masyarakat Purbalingga. Bupati ingin kembali mendapat undangan mewakili rakyat Purbalingga, menerima penghargaan Adipura dari presiden Susilo Bambang Yudoyono di Istana Presiden. Permintaan itu disampaikan bupati dalam rapat persiapan penilaian Adipura di ruang rapat Bupati, siang tadi.

Menjelang penilaian kedua Adipura yang rencananya akan dilakukan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah pada akhir Maret 2010, Bupati tampak semakin serius menjadikan Kota Purbalingga semakin bersih, teduh dan indah. Bahkan rencananya, Bupati akan turun langsung ke lapangan untuk memotivasi warga kota Purbalingga untuk mengaktifkan kembali kegiatan bersih-bersih kota. Dalam waktu dekat, Bupati juga akan mengundang seluruh ketua RT dan RW se-Kecamatan Purbalingga di Pendopo Dipokusumo untuk menyatukan langkah dan membulatkan tekad meraih kembali Adipura.


Dalam rapat yang dihadiri para Kepala SKPD dan Camat Purbalingga ini juga ditampilkan foto-foto hasil pantauan Tim Persiapan Adipura, yang menyoroti beberapa lokasi yang butuh penggarapan maksimal. Beberapa contoh diantaranya, masih banyaknya rumput liar dan gulma di selokan-selokan perumahan, sampah-sampah di sungai tengah kota, serta lapak PKL yang mangkrak dan mengambil alih fungsi trotoar.

Saat exspose penilaian Adipura di Oproom pemkab beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup – Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, Drs. Djaka Prakosa, M.Si mengungkapkan perlunya ada peningkatan poin penilaian dari sisi pohon peneduh. Menurut Djaka Prakosa, Salah satu ‘PR’ yang harus menjadi prioritas yakni pohon peneduh, terutama di pemukiman seperti di Penambongan, Jl. Ahmad Nur (Kauman), Pasar Bancar, serta jalan-jalan arteri seperti Jl. Jendral Sudirman, Jl. DI. Panjaitan, Jl. A. Yani dan Jl. AW. Sumarmo. Selain pohon peneduh, Djaka menyoroti fungsi trotoar yang seringkali dialihfungsikan sebagai tempat berdagang.

Djaka menambahkan, selama ini kriteria penilaian Adipura lebih dititikberatkan pada dua poin penilaian yakni aspek keteduhan dan aspek kebersihan. Dari hasil penilaian tahap pertama, kabupaten Purbalingga mesih menempati posisi aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar