PEMBANGUNAN PERTANIAN TIDAK HANYA MELALUI DINSPERTANHUT
PURBALINGGA - Pembangunan di bidang pertanian di kabupaten Purbalingga tidak saja dilakukan melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertanhut). Pembangunan sektor pertanian banyak yang dilakukan melalui satuan kerja lintas sektoral, seperti Kantor Ketahanan Pangan, Badan Penyuluh Pertanian (BP4K), PU dan Disnakan.
Besarnya anggaran pemkab melalui APBD 2010 untuk sektor pertanian dalam hal ini Dispertanhut, memang hanya sedikit, bila dibanding anggaran untuk pembangunan sektor pendidikan maupun kesehatan.
Kepala Dispertanhut Purbalingga Lili Purwati mengakui, meski anggaran yang disediakan oleh pemkab sedikit, namun pihaknya diberi kewenangan oleh bupati untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, guna mendapatkan anggaran melalui dana dekonsentrasi, maupun tugas pembantuan.
Dana tambahan baik dari kementrian , pusat maupun provinsi diantaranya program Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) tanaman pangan, dimana Purbalingga mendapatkan Rp. 2 miliar 912 juta, PLA perkebunan mendapatkan Rp. 400 juta. Program lain yakni Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) senilai Rp. 1 miliar 552 juta.
Dijelaskan Lili Purwati, disamping program diatas masih banyak bantuan yang turun dari pusat maupun provinsi, seperti Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU), Cadangan Benih Nasional (CBN), dan Program Peningkatan Hasil Pertanian (P2HP).
Sedangkan anggaran yang dikelola oleh satuan kerja lainnya, diantaranya oleh Kantor Ketahan Pangan, BP4K, maupun Disnakana dan pembangunan fisik yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum (DPU).(Umang-RSP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar