Jumat, 19 Februari 2010

Bidang Administrasi, Bidang Kelemahan Posyandu Melati I

KELEMAHAN POSYANDU MELATI HANYA DIBIDANG ADMINISTRASI

PURBALINGGA - Kelemahan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Melati I desa Penaruban Kecamatan Bukateja, hanya pada masalah administrasi. Diantaranya adminitrasi kelahiran bayi yang belum lengkap, administrasi kehadiran balita, dan administrasi kunjungan bagi balita yang absen datang ke Posyandu. Hal ini merupakan kesimpulan dari Tim Penilai Posyandu tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Tim Penilai Sumirah SPd., mengatakan, kekurangan dalam bidang adminitrasi merupakan kekurangan yang sangat mudah dibenahi, dibanding kekurangan bidang lainnya.

Tim penilai Posyandu Tingkat provinsi Jawa Tengah melakukan penilaian lapangan terhadap Posyandu Melati I desa Penaruban Bukateja, Jum'at (19/2). Tim Penilai diketuai Sumirah S.Pd., dari Bapermasdes Provinsi, beranggotakan Ali Yahya dari Bapermasdes, Ny Rachman dari Dinkes, Budi Pramono dari Dinkes, Ny Supangat dari TP PKK Provinsi.


Dijelaskan Sumirah, keunggulan dari Posyandu Melati I Desa Penaruban Bukateja, berupa komitmen pokjanal posyandu dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten dinilai memiliki komitmen yang tinggi. Disamping itu, swadaya masyarakat setempat juga tinggi, terbukti dibangunnya gedung Posyandu secara swadaya. Termasuk partisipasi masyarakat terhadap keberadaan posyandu juga tinggi.

Dituturkan Sumirah, untuk lomba posyandu ini berjenjang hingga tingkat Nasional. Rencananya untuk penilaian tingkat nasional akan dilaksanakan pada bulan April-Mei 2010. oleh karena itu, Sumirah berharap bila Kabupaten Purbalingga mewakili provinsi Jawa Tengah maju dalam lomba Posyandu tingkat nasional, pada minggu ke 2 bulan Maret, laporan sudah dikirim ke tim penilai nasional.

Laporan tersebut berisi tentang profil Posyandu, profil TP PKK Desa, Kecamatan dan Kabupaten, data-data hasil kegiatan, foto dokumentasi, dan kliping koran.(Umang-RSP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar