Kamis, 28 Januari 2010

Empat BUMD Salurkan Kredit 159,5 M

/PURBALINGGA  – Empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor perbankan milik pemkab Purbalingga selama tahun 2009 menyalurkan kredit Rp 159,575.494.000. Empat BUMD itu masing-masing PD Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) Purbalingga, BPR Artha Perwira, BPR Syariah Buana Mitra Perwira (BMP) dan BKK Kejobong.
Sedangkan total dana masyarakat yang mengendap di empat BUMD itu sebesar Rp 189.870.391.000. Terdiri dana tabungan Rp 108.472.231.000 dan deposito Rp 81.398.160.000.
Kabag Perekonomian Setda Purbalingga Mukodam mengatakan, penyaluran kredit tertinggi oleh BPR BKK Purbalingga mencapai Rp 101,413 miliar. Disusul BPR Artha Perwira sebesar Rp 31.497.749.000, BPR Syariah BMP Rp 15.544.365.000 dan BKK Kejobong Rp 1.119.444.000.

Mukodam yang didampingi Kasubag BUMD dan Lembaga Keuangan Agung Widiarto menambahkan, khusus BPR Syariah BMP, selama 12 bulan terakhir telah menyalurkan kredit kepada masyarakat sebesar Rp 15.487.119.000. Kredit sebesar itu dikucurkan untuk sektor pedagangan sebesar Rp 4.789.585.000, pertanian (Rp 1.803.500.000), industri (Rp 731.468.000), konstruksi (Rp 1.240.000.000), pengangkutan (Rp 55 juta, jasa usaha (Rp 2.101.000.000), jasa social (Rp 53 juta, dan usaha lainnya Rp 4.713.566.000.
Jenis pembiayaan yang dikelurkan BPR Syariah BMP meliputi Murabahah (jual beli), Musyarakah (kemitraan), Mudharobah (pembiayaan sepenuhnya oleh bank) Ijarah Multi Jasa (jasa pembiayaan kegiatan konsumtif) dan Qardh (pinjaman bank untuk usaha produktif).
Dari jenis pembiayaan yang disalurkan BPR Syariah BMP, yakni murabahah dan IMJ merupakan kredit yang bersifat konsumtif. Melalui Murabahah disalurkan Rp 6.082.876.000. Sedang IMJ Rp 444.900.000.
Total kedua jenis kredit konsumtif mencapai Rp 6.527.776.000. Atau sekitar 42,15 persen dari total kredit yang disalurkan BPR Syariah BMP ("Hr")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar